SAMARINDA– Gubernur Kaltim H Isran Noor mengikuti video conference (Vidcom) Monitoring dan Evaluasi PPKM Level IV di luar Jawa Bali, dipimpin Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, diikuti beberapa menteri terkait lainnya.
Gubernur Isran Noor mengikuti Vidcon dari Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kaltim yang diwakili Kepala Bidang Pencengahan dan Pengedalian Penyakit Satyo Budi Basuki dan Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa. Ahad (5/9/2021)
Dikesempatan ini, Gubernur Isran Noor mendengarkan penjelasan Menko Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Naional (KPC-PEN) Airlangga Hartato, terkait perkembangan kondisi dan situasi pengendalian Covid-19 di seluruh tanah air di Indonesia yang melaksanakan PPKM level II, III maupun level IV termasuk Provinsi Kaltim.
Mantan Bupati Kutai Timur ini merasa senang, berdasarkan keterangan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, untuk Kaltim yang tadinya ada lima daerah yang masih masuk level IV, yakni Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Paser sudah berkurang, tersisa 2 daerah, yakni Kutai Kartenegara dan Kota Balikpapan.
“Perubahan ini patut kita syukuri, dari lima daerah level 4 berkurang menjadi dua. Dan itu masih kita tunggu penetapannya dari pemerintah pusat,” sebut Isran Noor.
Selain penurunan jumlah daerah level IV ke level III, Gubernur Isran Noor juga merasa senang, karena berdasarkan laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani realisasi anggaran dalam penggunaan biaya penanganan Covid di Kaltim sudah diatas 50 persen.
“Alhamdulillah, dari monitoring dan evaluasi, realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19, kita tertinggi di Kalimantan dan diatas 50 persen” ujar Isran.
Terkait penurunan jumlah daerah PPKM, Isran Noor berharap, masyarakat dan semua pihak tetap waspada penyebaran Covid-19, dengan tetap taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.