TANJUNG REDEB – Pelaksanaan Rapat Koordinasi, Sinergitas dan Sinkronisasi Program Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se Kaltim tahun 2021 di Kabupaten Berau, berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan beberapa rekomendasi.
Kepala Satpol PP Provinsi Kaltim Drs Gede Yusa didampingi Kepala Bidang Trantibumas Satpol PP Kaltim Edwin Noviansyah Rachim menjelaskan hasil Rakorsin, di Balai Mufakat Kompleks Kantor Bupati Barau (29/03/2021), salah satunya mengusulkan pendirian Akademi Satpol PP Indonesia di Provinsi Kaltim.
“Hasil Rakorsin ini, akan disampaikan kepada Gubernur Kaltim sekaligus mempresentasikan usulan pendirian Akademi Satpol PP se Indonesia. Selanjutnya diserahkan Kemendagri oleh Gubernur bersama Kasatpol PP provinsi serta kabupaten/kota se Kaltim,” kata Gede Yusa.
Rekomendasi lainnya, Gubernur membuat surat kepada bupati dan walikota agar meningkatkan anggaran Satpol PP di daerah masing-masing.
Selain itu, Gubernur, Bupati dan Walikota mengusulkan kepada pemerintah pusat membuat formasi ASN dan PPPK untuk Satpol PP di Kaltim.
“Peningkatan SDM, penggunaan IT Satpol PP dan Satlinmas dalam menunjang pelaksanaan tugas. Dan Satpol PP provinsi mengkoordinir peningkatan SDM tenaga Satpol PP se Kaltim,” tandasnya.
Rekomendasi lain lanjutnya, Gubernur agar menerbitkan surat agar lebih selektif dalam penempatan pejabat dan anggota Satpol PP. Untuk mengoptimalkan operasional Satpol PP dan Satlinmas, maka dibentuk UPT Satpol PP di setiap Kecamatan, mengacu pada PP Nomor 6 Tahun 2010.
“Rekomendasi lainnya, bahwa Rakorsin tahun 2022, Kabupaten Kutai Timur menjadi tuan rumah penyelenggara,” ujar Edwin.
Rekomendasi dihasilkan Rakorsin ditanda tangani Kasatpol PP provinsi dan kabupaten/kota se Kaltim dan diketahui akademis Unmul Dr Aji Sofyan Effendi
